Selasa, 08 Desember 2009

ADAT ISTIADAT :: PERNIKAHAN THIONG HUA

Di Indonesia terdapat berbagai macam adat istiadat. Salah satunya adalah adat istiadat thiong hua. Marga thiong hua telah tersebar cukup luas di Indonesia. Terdapat berbagai macam adat istiadat thiong hua, salah satunya adalah adat istiadat teo chew. Salah satu contoh adat istiadat teo chew terdapat pada acara pernikahan.



Pada saat upacara pernikahan, pengantin wajib menuang teh kepada orang tua nya dan saudara yang berpangkat lebih tinggi seperti paman, bibi, dan lain lain. Penuangan teh ini sebagai wujud penghormatan pengantin kepada senior-senior dan biasanya pada saat acara penuangan teh ini, orang tua dan senior akan memberikan angpao kepada pengantin sebagai harapan agar pengantin dapat selalu berbahagia dan segera mendapatkan keturunan. Pengantin sendiri juga harus minum ataupun makan manisan ( longan ) dengan tujuan agar hubungan antar kedua mempelai tetap langgeng.



Bagi marga teo chew yg beragama Buddha, wajib melakukan upacara di vihara. Pengantin di haruskan untuk bersujud kepada orang tua nya sebagai tanda terima kasih atas didikan nya dari kecil hingga hari dimana pengantin siap membangun kehidupan rumah tangga. Setelah itu, pengantin akan menandatangani surat pernikahan di hadapan para saksi yang menghadiri upacara di vihara tersebut. Orang tua dari kedua pihak pengantin juga akan menandatangani surat pernikahan tersebut di hadapan para saksi.



Setelah upacara pernikahan selesai, pengantin biasanya akan membagi angpao untuk anak-anak ataupun untuk yang belum nikah dengan tujuan agar orang yang menerima angpao dapat mendapat hoki ataupun sebagai tanda enteng jodoh.

Itulah salah satu contoh
adat istiadat marga thiong hua untuk marga teo chew. adat istiadat ini selalu di turunkan dari nenek moyang kita sampai saat ini. Begitu pula dengan adat istiadat Bangsa Indonesia, marilah kita melestarikan adat istiadat bangsa kita selalu agar dapat menunjukkan ciri khas bangsa kita ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar